Rambu-Rambu Bekerja Dari Rumah

Jadi, Ummi sudah putuskan ingin bekerja dari rumah. Atau, masih menimbang-nimbang apakah ini keputusan yang terbaik? 

Setelah sebelumnya saya sharing alasan kenapa bekerja dari rumah, sekarang saya mau sharing rambu-rambunya. Ini penting, sebelum bergerak ke langkah berikutnya ya, Ummi.

1. Izin Dari Suami

Krusial dan harus, karena suami adalah kepala keluarga. Nggak boleh diputuskan mengganjal atau terpaksa, keputusan Ummi mau kerja di rumah sebaiknya dibicarakan dengan suami hingga anda dan suami selaras dalam bertindak. Terutama jika sudah memiliki buah hati, segala keputusan anda berdua akan berpengaruh. Jadi, dapatkan izin suami. Jika suami ada kekhawatiran, berilah penjelasan yang logis dan pastikan anda sendiri yakin dengan keputusan ini.

2. Persiapkan Mental

Apalagi jika sebelumnya anda punya penghasilan tetap, bekerja dari rumah bisa berarti penghasilan sesuai order atau komisi yang didapat. Memang ada pekerjaan tetap yang bisa dikerjakan dari rumah, walau tidak semua bidang pekerjaan ada. Siapkan mental anda bahwa awalnya mungkin tidak mudah. 

Siap-siap juga dengan omongan miring rekan kerja atau keluarga yang mungkin beranggapan negatif tentang keputusan anda ini. Tak perlu baper, kalau anda pada dasarnya melakukan ini demi kebaikan keluarga dan anak. 

3. Sebaiknya persiapkan finansial ke depannya

Karena awalnya mungkin belum menghasilkan, minimal anda dan pasangan memiliki rencana dan misi keuangan jika keadaan tidak sesuai yang direncanakan. Namun jangan juga berputus asa jika belum menghasilkan. Bisa jadi ini ujian untuk melihat ketangguhan anda. 

4. Jangan lupa tanggung jawab pada suami dan anak

Bekerja dari rumah berarti anda tak perlu keluar rumah untuk mendapat penghasilan. Tapi jangan lupa, tugas istri dan ibu adalah yang paling utama. Jangan lupakan hak anak dan suami, karena justru itu tanggung jawab yang paling diprioritaskan dalam agama Islam. Ketika anda justru menyampingkan tugas utama anda itu, itu malah akan menghambat jalur rezeki anda. 

5. Kerjakan Hak Allah

Bukan perusahaan atau customer yang menjamin rezeki anda, tapi tetap Tuhan. Maka itu jangan terlalu membanting tulang sampai lupa urus diri dan keluarga. Justru jangan lupakan hak Allah, yaitu mengerjakan ibadah wajib, shalat sunnah, sedekah. Kerjakan dengan niat bersungguh-sungguh. Minta kepada-Nya sambil yakin ia akan mengabulkan permintaan anda.

6. Perdalam Ilmu

Selain dari memperdalam ilmu agama, perdalam ilmu dari bidang yang akan anda kerjakan. Jangan berpuas diri dulu.

Saat ini tak sulit mendapatkan ilmu. Anda bisa mencari ilmu dari internet, sosmed, Youtube, juga kelas online dari berbayar hingga gratisan. Luangkan waktu untuk belajar.

Nah itu dia beberapa rambu-rambu bekerja dari rumah. Semoga bermanfaat ya, Ummi. Adakah yang kurang? Bisa share di kolom komentar. Ada juga pendapat lain? Boleeh share juga ya, yuk kita diskusi bersama.